🐺 Benda Berikut Yang Akan Melayang Saat Dimasukkan Dalam Air Adalah

3BAB II KAJIAN TEORI A. Hukum Archimedes Ketika kita menimbang batu di dalam air, berat batu yang terukur pada timbanggan pegas menjadi lebih kecil dibandingkan dengan ketika menimbang batu di udara (tidak di dalam air). Massa batu yang terukur pada timbangan kecil karena ada gaya apung yang menekan batu ke atas. Efek yang sama akan dirasakan ketika A Sejarah Hukum Archimedes. Orang yang menemukan hukum ini sama dengan nama hukum itu sendiri yakni Archimedes. Archimedes ialah seorang matematikawan, ilmuwan, insinyur, dan astronomer yang berasal dari Yunani. Ia lahir dan menjadi ilmuwan tersohor sekitar tahun 187 – 212 SM (Sebelum Masehi). Archimedes dari Syracusa. (Yunani Jikasebuah benda dimasukkan ke dalam cairan, ada tiga kemungkinan yang dapat terjadi, yaitu benda mengapung, melayang, atau tenggelam. Apabila massa jenis benda lebih kecil dari massa jenis zat cair, maka kemungkinan yang akan terjadi adalah benda akan terapung, maka jawaban yang tepat adalah A . Refractometeradalah alat untuk mengukur kada air yang terkandung di dalam suatu madu dan bukan untuk mengetahui kemurnian madu. menurut standar perdagangan internasional, hanya madu yang mengandung kadar air 17,4% saja yang dapat dipanen.Cara menggunakan alat ini cukup mudah, yaitu pada ujung Refractometer ditetesi sampel madu yang akan diukur Berikutini adalah beberapa peristiwa yang dapat terjadi apabila beberapa benda padat dimasukkan kedalam air, yaitu: Terapung: Suatu benda bisa dikatakan terapung apabila benda tersebut berada di permukaan air karena berat jenis benda tersebut lebih kecil daripada berat jenis air, misalnya: kayu, gabus tutup botol, plastik, kapal laut, dll.; Melayang: Suatu benda bisa HukumArchimedes berbunyi, Sebuah benda yang dicelupkan seluruhnya atau sebagian dalam zat cair, akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan oleh benda tersebut (Designua/Shutterstock) Hukum Archimedes menjelaskan mengenai gaya suatu benda di dalam air. Hukum itulah yang Vbf = Volume benda yang tercelup ke dalam fluida (m 3) V b = Volume benda (m 3) h bf = tinggi benda yang tercelup ke dalam fluida (m) h b = tinggi benda (m) ρ b = massa jenis benda (kg/m 3) ρ f = massa jenis fluida (kg/m 3) Contoh soal: Sebuah balok dimasukkan ke dalam air sehingga menenggelamkan ¾ bagian dari balok. Tentukan massa jenis LaporanPraktikum Fisika Eksperimen – Hukum Archimedes adalah hukum yang dapat menentukan massa jenis suatu benda dengan memanfaatkan fluida. Bunyi hukum ini adalah “Suatu benda yang tenggelam seluruhnya ataupun sebagian dalam suatu fluida (zat cair) akan diangkat ke atas oleh sebuah gaya (gaya angkat) yang besarnya sama dengan berat Selainair zamzam, jemaah diminta tidak memasukkan barang berbahaya lainnya, seperti benda tajam, bahan mudah meledak, dan cairan. Cairan apabila bocor akan merusak dan mengganggu keselamatan penerbangan. Dalam kesempatan yang sama, Edayanti menambahkan, berat bagasi jemaah maksimal 32 kg. Dilansirdari Encyclopedia Britannica, tiga buah benda yang bervolume sama dimasukkan ke dalam air seperti gambar berikut. gaya ke atas benda adalah benda a = benda b = benda c. Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Berikut ini peristiwa yang menghasilkan tekanan yang besar adalah? beserta jawaban Contohbenda magnetis yang ada disekitar kita adalah pisau, paku, gunting, palu, dan sepeda. 2. Benda Nonmagnetis. Sedangkan yang dimaksud dengan benda nonmagnetis adalah benda-benda yang tidak bisa ditarik oleh magnet.Biasanya benda nonmagnetis ini tidak mengandung logam. Contohnya seperti kertas, kayu, plastik dan buku. Penggunaan Kata Magnetis Teluryang memiliki kondisi masih baik maka akan tenggelam di dalam air tawar. Di dalam air garam telur dapat mengalami peristiwa melayang bahkan terapung. Peristiwa melayang yang dialami oleh telur pada air garam, dikarenakan telur lebih berat daripada tekan air ke atas. Akan tetapi telur memiliki kondisi yang lebih ringan daripada air garam. sgYHUU. Semua benda yang tercelup di dalam zat cair akan mengalami gaya tekanan ke atas. Pernyataan tersebut dapat dikatakan sebagai definisi sederhana bunyi Hukum Archimedes. Gaya ke atas yang diberikan oleh zat cair memungkinkan seseorang mengapung di air sehingga dapat berenang. Selain itu, gaya ke atas dari hukum archimedes juga banyak dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan. Contoh pemanfaatan hukum archimedes terdapat pada kapal laut, kapal selam, balon udara, hidrometer, dan jembatan ponton. Hukum archimedes menjelaskan mengapa benda di dalam zat cair memiliki posisi yang berbeda. Benda di dalam cair dapat mengapung, melayang, atau tenggelam. Contoh hukum Archimedes terjadi pada kapal layar yang dapat mengapung dan kapal selam yang dapat tenggelam pada kedalaman tertentu. Atau pada bongkahan es yang mengapung di air laut. Baca Juga Contoh Penerapan Hukum Pascal dalam Kehidupan Sehari-Hari Begaimana cara mengetahui besar gaya ke atas Fa yang diterima oleh benda pada suatu zat zair? Bagaimana kriteria menentukan kedudukan benda tenggelam/melayang/terapung pada suatu zat cair? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah. Table of Contents Hukum Archimedes Kedudukan Benda di dalam Zat Cair Rumus pada Hukum Archimedes Penerapan Hukum Archimedes Contoh Soal dan Pembahasan Contoh 1 – Contoh Soal Hukum Archimedes Contoh 2 Contoh Soal Kedudukan Benda Padat di Dalam Zat Cair Pernahkan kamu menimbang sebuah benda di dalam air? Sebuah benda yang ditimbang di dalam air akan terasa lebih ringan dibanding jika ditimbang di udara. Sebenarnya, benda yang berada di dalam air beratnya tidak berkurang. Hanya saja, benda menerima gaya ke atas pada saat benda berada dalam air, Hal inilah yang membuat benda akan terasa lebih ringan jika berada di dalam air. Contoh lain dari adanya hukum Archimedes terdapat pada bola plastik dan es batu pada minuman. Bola karet yang tercelup dalam gelas berisi air, posisinya akan berada di tengah-tengah. Sedangkan es batu dalam gelas yang berisi air biasanya akan terapung di atas. Perbedaan posisi benda dalam air tersebut dipengaruhi massa jenis dari benda tersebut. Walaupun hukum archimedes mengatakan bahwa setiap benda yang tercelup ke dalam air akan mendapatkan gaya ke atas, Namun besar gaya ke atas yang dialami benda yang tercelup ke dalam air adalah tidak sama. Sehingga posisi kedudukan benda dalam suatu zat cair tidak sama. Kedudukan Benda di dalam Zat Cair Hukum archimedes juga mampu menjelaskan mengapa posisi benda di dalam zat cair tidak sama. Seperti posisi kapal layar yang mengapung dan kapal selamm yang tenggelam pada kedalaman tertentu. Kedudukan benda dalam zat cair meliputi terapung, melayang, dan tenggelam. Kondisi ini terjadi disebabkan masa jenis yang dimiliki antara satu benda dengan benda lainnya berbeda. Massa jenis menyatakan perbandingan massa per satuan volume. Ada tiga kedudukan benda di dalam zat cair yaitu terapung, melayang, dan tenggelam. Benda yang memiliki massa jenis benda ρbenda lebih kecil dari massa jenis zat cair ρcair akan tenggelam dalam zat cair tersebut. Sebuah benda akan melayang jika massa jenis benda ρbenda sama dengan massa jenis zat cair ρcair. Benda akan tenggelam dalam zat cair jika massa jenis benda ρbenda lebih besar dari massa jenis zat cair ρcair. Perhatikan gambar tiga buah benda yang berada pada suatu zat cair berikut. Dari gambar terlihat bahwa benda pertama terapung, benda nomor 2 melayang, dan benda nomor 3 tenggelam. Kedudukan ketiga benda bergantung dari massa jenis ketiga benda dan zat cair. Keterangan besar massa jenis dan kedudukan benda dalam zat cair diberikan seperti daftar berikut. Terapung ρbenda ρcair Baca Juga Cara Menghitung Besar Volume Benda yang Tercelup Rumus pada Hukum Archimedes Konsep mengenai gaya ke atas untuk pertama kalinya diperkenalkan oleh seorang ahli matematika bernama Archimedes. Sehingga, konsep tersebut dikenal dengan hukum Archimedes. Bunyi Hukum ArchimedesSebuah benda yang tercelup sebagian atau seluruhnya dalam zat cair akan mengalami gaya ke atas yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan. Ilustrasi benda yang mendapat gaya ke atas dapat dilihat pada gambar di bawah. Rumus gaya ke atas Fa Persamaan hukum archimedes yang menyatakan besarnya gaya ke atas yang diterima benda dalam suatu zat cair sesuai rumus berikut. Fa = ρcair × g × V2gaya ke atas Antara gaya ke atas dan berat benda yang tercelup ke dalam suatu zat cair sama dengan besar gaya ke atas pada benda. Atau secara matematis dapat dituliskan dengan persamaan Fa = w sehingga dapat diperoleh persamaan ρc × V2 = ρb × Vb. Fa = wFa = mb × gρc × g × V2 = ρb × g × Vbρc × V2 = ρb × Vb Keterangan Fa = gaya angkat ke atas Nw = berat benda NV2 = volume benda tercelup m3Vb = volume benda total m3V1 = Vb – V2 = volume benda tak tercelup m3mb = massa benda kgρcair = massa jenis zat cair kg/m3ρbenda = massa jenis benda kg/m3 Baca Juga Rumus Tekanan Hidrostatis dan Tekanan pada Benda Padat Penerapan Hukum Archimedes Penerapan hukum archimedes banyak kita jumpai di kehidupan sehari-hari. Contoh kegiatan yang menerapkan hukum archimedes adalah kapal laut, kapal selam, balon udara, hidrometer, dan jembatan ponton/jembatan apung. Sobat idschool sering menjumpai dalam kehidupan sehari-hari bukan? Kapal Laut dan Kapal Selam Sebuah logam akan tenggelam jika jatuh di dalam air. Lalu, mengapa kapal yang terbuat dari logam bisa mengapung di atas permukaan air laut? Bentuk kapal laut berupa cekungan sehingga berat kapal laut yang tenggelam di laut akan mendapat gaya angkat ke atas. Gaya ke atas inilah yang membuat kapal laut tidak tenggelam. Konsep yang sama juga diterapkan pada pembuatan kapal selam. Balon UdaraBalon udara diisi dengan gas dengan massa jenis zat yang lebih kecil dari massa jenis udara di sekitarnya. Hal ini membuat balon udara mendapat gaya angkat ke atas. Sehingga, balon udara dapat terbang seperti pesawat. HidrometerHidrometer merupakan alat yang digunakan untuk mengukur massa jenis zat cair. Konsep yang digunakan untuk mengetahui nilai massa jenis suatu zat cair adalah hukum Archimedes. Jembatan Ponton/Jembatan ApungJembatan ponton adalah jembatan yang terbuat dari drum kosong sebagai alat apungnya dan jajaran kayu sebagai jalannya. Jembatan ponton dapat ditemui di daerah pelabuhan. Drum kosong berisi udara yang memiliki massa jenis lebih ringan daripada massa jenis air laut. Sehingga, drum kosong tersebut dapat mengapung pada air laut. Selanjutnya, latih pemahaman sobat idschool melalui penerapan hukum Archimedes pada beberapa contoh soal yang akan diberikan di bawah. Baca Juga Gelombang Transversal dan Longitudinal Contoh Soal dan Pembahasan Beberapa contoh soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk menambah pemahaman bahasan di atas. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasannya. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlatih! Contoh 1 – Contoh Soal Hukum Archimedes Sebuah benda dengan volume 200 cm3 terapung dalam air. Massa jenis benda dan massa jenis air berturut-turut adalah 0,8 g/cm3 dan 1 g/cm3. Volume benda yang muncul di atas permukaan air adalah ….A. 20 cm3B. 30 cm3C. 40 cm3D. 50 cm3 Pembahasan Perhatikan gambar berikut! Keterangan Fa = Gaya ke atasW = berat bendaV1 = volume benda yang muncul di atas permukaan airV2 = volume benda yang terbenam di atas permukaan air Pertama, cari volume benda yang terbenam terlebih = FaVb × ρb × g = V2 × ρzat cair × gVb × ρb = V2 × ρzat cair200 × 0,8 = V2 × ρzat cair160 cm3 = V2 × 1V2 = 160 cm3 Selanjutnya, cari volume benda yang muncul di atas permukaan = V1 + V2200 = V1 + 160 V1 = 200 – 160 = 40 cm3 Jawaban C Contoh 2 Contoh Soal Kedudukan Benda Padat di Dalam Zat Cair Sebuah benda ditimbang di udara beratnya 10 N, jika ditimbang dalam zat cair menjadi 8 N. Volume benda tersebut adalah 200 cm3 dan g = 10 m/s2. Jika benda tenggelam pada zat cair tersebut, besar massa jenis zat cair adalah ….A. kg/m3B. 800 kg/m3C. 750 kg/m3D. 500 kg/m3 Pembahasan Diketahui1 beran benda di udara Wu = 10 N2 berat benda dalam zat cair Wc = 8 N3 volume benda Vb = 200 cm2 = 0,0002 m34 percepatan gravitasi g = 10 m/s2 Ditanyakan ρzat cair ? Jawab Pertama, cari gaya ke atasnya terlebih = Wc + Fa10 = 8 + FaFa = 10 – 8 = 2 N Selanjutnya, cari massa jenis zat = Vb × ρzat cair × 10ρzat cair = Fa/Vb × gρzat cair = 2/0,0002 × 10ρzat cair = 2/0,002 = kg/m3 Jawaban A Sekian pembahasan mengenai Hukum Archimedes yang meliputi juga rumus hukum archimedes, penerapan hukum archimedes di kehidupan sehari-hari, dan contoh soal hukum archimedes. Terimakasih sudah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat! Baca Juga Alat yang Menggunakan Hukum Pascal, Rumus, dan Contoh Soal Berikut ini adalah beberapa peristiwa yang dapat terjadi apabila beberapa benda padat dimasukkan kedalam air, yaitu Terapung Suatu benda bisa dikatakan terapung apabila benda tersebut berada di permukaan air karena berat jenis benda tersebut lebih kecil daripada berat jenis air, misalnya kayu, gabus tutup botol, plastik, kapal laut, dll. Melayang Suatu benda bisa dikatakan melayang apabila benda tersebut berada diantara permukaan air dan dasar air karena berat jenis benda tersebut sama dengan berat jenis air, misal kapal selam, telur ayam yang dapat melayang didalam air garam, juru selam dalam laut, dll. Tenggelam Suatu benda bisa dikatakan tenggelam apabila benda tersebut turun sampai ke dasar air karena berat jenis benda tersebut lebih besar daripada berat jenis air, misal besi, batu, tanah, dll. Sebelumnya Mafia Online sudah membahas tentang konsep Hukum Archimedes pada benda terapung, melayang dan tenggelam lengkap dengan contoh soalnya. Nah postingan kali ini kembali akan membahas tentang Hukum Archimedes tetapi dalam bentuk soal. Oke, langsung saja pada contoh soal hukum Archimedes benda mengapung, melayang dan tenggelam. Contoh Soal 1 Sebuah benda dimasukkan ke dalam zat cair yang memiliki massa jenis 630 kg/m3, ternyata benda tersebut terapung di atas permukaan air seperti gambar di bawah ini. Benda terapung Jika 30% bagian benda muncul ke permukaan zat cair, hitunglah massa jenis benda tersebut? Penyelesian ρb = 630 kg/m3 Vm = 30% = 0,3 Volume benda tercelup merupakan volume benda total dikurangi volume yang muncul, maka Vt = V – Vm­­ Vt = 100% – 30%­­ Vt = 70% Vt = 0,7 Apabila volume benda tercelup dalam zat cair Vf dan volume benda total Vb, berlaku ρb/ρf = Vt/Vb ρf = Vb/Vtρb ρf = 1/0,7630 ρf = 900 kg/m3 Jadi, massa jenis benda tersebut adalah 900 kg/m3. Contoh Soal 2 Sebuah benda memiliki volume 20 m3 dan massa jenisnya = 800 kg/m3. Jika benda tersebut dimasukkan ke dalam air yang massa jenisnya kg/m3, tentukanlah volume benda yang berada di atas permukaan air. Penyelesaian V = 20 m3 ρb = 800 kg/m3 ρair = 1000 kg/m3 Apabila volume benda tercelup dalam air Vair dan volume benda total Vb, berlaku ρb/ρair = Vt/Vb Vt = ρb/ρairVb Vt = 800/100020 Vt = 8 m3 Volume benda yang ada dipermukaan air merupakan volume benda total dikurangi dengan volume benda yang tercelup, maka Vm = V – Vt Vm = 20 m3 – 8 m3 Vm = 12 m3 Jadi, volume benda yang berada di atas permukaan air adalah 12 m3 Contoh Soal 3 Suatu benda yang massa jenisnya 800 kg/m3 terapung di atas permukaan zat cair. Jika 20% volume benda muncul kepermukaan zat cair, hitunglah massa jenis zat cair tersebut! Penyelesaian Vb = 100% = 1 Vm = 20% = 0,20 ρb = 800 kg/m3 Volume benda tercelup yakni Vt = V – Vm Vt = 1 – 0,20 Vt = 0,80 Apabila volume benda tercelup dalam zat cair Vf dan volume benda total Vb, berlaku ρb/ρf = Vt/Vb ρf = Vb/Vtρb ρf = 1/0,80800 ρf = 1000 kg/m3 Jadi, massa jenis zat cair tersebut adalah 1000 kg/m3 Contoh Soal 4 Segumpal es terapung di air dan ternyata volume es yang berada di udara 10 cm3 maka jika massa jenis air = 1 gr/m3 dan massa jenis es = 0,9 gr/m3, berapakah volume es keseluruhannya? Penyelesaian Vm = 10 cm3 ρair = 1 gr/cm3 ρes = 0,9 gr/cm3 Volume yang tercelup Vt merupakan volume benda total V dikurangi dengan volume benda yang muncul Vm, maka Vt = V – Vm Vt = V – 10 Apabila volume benda tercelup dalam air Vt dan volume es total V, berlaku ρes/ρair = Vt/V 0,9/1 = V – 10/V 0,9V = V – 10 V – 0,9V = 10 0,1V = 10 V = 10/0,1 V = 100 cm3 Jadi, volume es keseluruhannya adalah 100 cm3 Contoh Soal 5 Sebongkah es yang memiliki volume cm3 dan massa jenis 0,7 g/cm3 dimasukkan ke dalam air. Berapa bagian volume es yang tercelup dan yang muncul di atas permukaan air? Penyelesaian Ves = cm3 ρes = 0,7 g/cm3 ρair = 1 gr/cm3 Apabila volume benda tercelup dalam air Vt dan volume es total Ves, maka berlaku ρes/ρair = Vt/Ves Vt = ρes/ρairVes Vt = 0,7/1 Vt = 6300 cm3 Jadi, bagian volume es yang tercelup sebesar 6300 cm3 Volume es yang muncul di atas permukaan air Vm yakni Vm = Ves – Vt Vm = 9000 – 6300 Vm = 2700 cm3 Jadi, bagian volume es yang muncul di atas permukaan air sebesar 2700 cm3. Contoh Soal 6 Sebuah benda dimasukkan ke dalam air. Ternyata, 25% dari volume benda terapung di atas permukaan air. Berapakah massa jenis benda tersebut? Penyelesian ρair = 1000 kg/m3 Vm = 25% = ¼ Volume benda tercelup merupakan volume benda total dikurangi volume yang muncul, maka Vt = V – Vm­­ Vt = 100% – 25%­­ Vt = 75% Vt = 0,75 Apabila volume benda tercelup dalam air Vair dan volume benda total Vb, berlaku ρb/ρair = Vt/Vb ρb = Vt/Vbρair ρb = 0,75/11000 ρb = 750 kg/m3 ρb = 0,75 g/cm3 Jadi, massa jenis benda tersebut adalah 750 kg/m3 atau 0,75 g/cm3. Demikian artikel Mafia Online tentang contoh soal hukum Archimedes pada benda mengapung, melayang dan tenggelam lengkap dengan cara penyelesaian soalnya. Mohon maaf jika ada kata atau tulisan yang salah.

benda berikut yang akan melayang saat dimasukkan dalam air adalah